Pagi hari, kuangkat si samsung yang tengah terpaku di atas meja. Kutekan tombol contact
yang tersemat padanya, mencari -Ma & Ba-, dan kembali kutekan tombol yang terukir logo telepon hijau kecil. Beberapa detik kemudian, terdengar suara dari seberang. Setelah kulafalkan salam dan dijawab oleh sang lawan, langsung kutanya, “Ma, hari
apa ini ?”…
Dan hanya kata ‘Rabu’
yang tersemai.
Kutanya lagi, “hm, tanggal
berapa ini ?”
Dan hanya ‘4
September’ yang terurai.
Giliran dirimu
bertanya balik, sepertinya bingung juga, “hari apakah ini ? kenapa kamu bertanya mengenai hari dan
tanggal, nak?”
Dan, Giliran diriku
yang mengeryitkan dahi. Kujawab sekenanya,”amnesia, Ma…”
Ah, mungkin dirimu tak
mengingatnya lagi…
Saking sibuknya
dirimu mengurusiku.
Melumuriku dengan
kasih sayangmu.
Mendekapku dengan cintamu.
Bersamai diriku
dengan perhatianmu.
Menegakkanku dengan pengorbananmu.
Menyemangatiku dengan
perjuanganmu.
"Today is your day, Ma". Dan kalimat itu hanya terukir dalam diam.
Baik, biar kuperjelas
saja.
Lebih baik, kuingatkan
lagi.
Hm, tidak. Mungkin
lebih baik kusematkan ucapan dan do’a.
“Happy birthday, my
great mom…Selamat ulang tahun, wanita tercantikku. Barakallah, pahlawanku.
Semoga panjang umur. Sehat. Senantiasa dibukakan pintu rezeki dan selalu dalam
lindungan serta cinta ALLAH Ta’ala. Wish you all the best,best, best, Ma…
Aamiin Ya Rabb…
I Love you full as always”…
-From No to Ma-
I Love you full as always”…
-From No to Ma-