Pages

Tampilkan postingan dengan label jaga hati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jaga hati. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 Agustus 2013

Jaga Hati, Perbaiki Diri...

Bismillah…
                Hm, apa yang terlintas di pikiranmu saat melihat gambar di samping ??? Adakah rasa yang timbul saat kamu membaca kata berjumlah genap yang terangkai membentuk satu kalimat itu ??? (benarkah
jumlahnya genap ??? dihitung dulu, ayo :)
Kamu tanya pendapatku ???
“Subhanallah… Semoga kalimat itu berlaku untuk diriku dan jodoh yang entah dimana  rimbanya sekarang. Eh, kamu pun semoga demikian. Insya ALLAH, Aamiin”…
             Ya, memperbaiki diri sendiri dan menjaga hati yang tak pernah luput dihinggapi berbagai gejolak rasa ini. Insya ALLAH ‘dia’ , serpihan yang tengah melalang buana, semoga juga tengah melakukannya. Menjaga dan memperbaiki diri menjadi lebih baik, menjadi lebih bermakna dan bernilai di mata-Nya, hingga saat yang ditentukanya datang menyapa relung hati yang sekian lama terbelenggu oleh rindu akan sosok yang namanya terukir indah di Lauh Mahfudz.
            Kadang, sembari kita memperbaiki diri, melancarkan aksi muhasabah,menggaungkan dan melesatkan ketaqwaan pada ALLAH, saya pikir keinginan untuk mendambakan sosok yang terbaik sebagai teman seperjuangan, teman sepelayaran dalam mengarungi bahtera mahligai yang sejatinya sangat membutuhkan kerja keras berpadu dengan cinta, kasih sayang, kesetiaan, pengorbanan, dan pengertian terus terselip dalam hati, tersangkut dalam mimpi, tergiang dalam pikiran dan terpanjatkan melalui doa-doa penuh harap kepada Sang Maha Tahu, ALLAH Ta’ala… Benar tidak ??? Hm, Masya ALLAH…
                Tak dipungkiri keinginan akan sosok yang demikian pasti telah menyusup ke dalam hati dan pikiran. Tapi, hal yang perlu kita ingat dan terpatri dalam diri kita adalah bahwa janji ALLAH Swt itu benar adanya. Cobalah memaknai Firman Sang Maha Penyayang yang tertuang dalam Kitabullah, Alqur’anul Karim. "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)...” (QS. An-Nur : 26).
                ALLAH Swt mempersiapkan dan akan menyandingkan yang baik dengan yang baik, buruk dengan yang buruk. Nah, pasti terlintas dipikirmu, bagaimana dengan fakta di lapangan yang melibatkan Aisyah, istri Fir’aun atau Nabi Luth dan istrinya ??? Baik kadang berpadu dengan buruk, dan buruk kadang berpadu yang baik.
Jika demikian pikirmu, saya akan bertanya “samakah persepsi dan standar baikmu dengan yang dimiliki ALLAH ? Ya, apa yang baik menurutmu, belum tentu baik menurut-Nya”. ALLAH berfirman “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui". (QS. Al-Baqarah : 216).
                Dengan demikian, apa yang menurut kacamata kita baik, belum tentu baik bagi-Nya, begitupun sebaliknya. Ini rahasia-Nya. Hanya ALLAH yang tahu hakikat yang terselubung, terselip, bahkan tersembunyi sekalipun. Maka, hanya kepada ALLAH, kita memohon dan meminta dengan penuh harap dan cinta, agar ALLAH memilih yang terbaik buat kita. Pancangkan terus muhasabah, perbaiki diri, dan jaga hati serta kibarkan ketaatan dan ketaqwaan pada-Nya. Berpaculah dalam melaksanakan semua perintah-Nya dan jauhi segala larangan-Nya. Tanam, pupuk, dan perilaharalah keyakinanmu bahwa segala sesuatu yang diberikan oleh ALLAH itu baik untuk hambanya. Selalu ada hikmah yang bisa dipetik.
Wallahu ‘alam bishshawab.


-Muz Waleulu-